Adep
Sabtu, 24 Mei 2014
Rabu, 08 Mei 2013
Selasa, 07 Mei 2013
MAKALAH PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bias menikmati indahnya
alam cipataan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda
Habibillah Muhammad Saw yang telah menunjukkan
kepada
kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempunya dengan bahasa yang
sangat indah.
Penulis
disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah
menyelesaikan
makalah yang kami beri judul perkembangan bahasa Indonesia
sebagai
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini kami mencoba untuk
menjelaskan tentang perkembangan bahasa Indonesia yang kami mulai dari sumber
bahasa Indonesia, proses pemberian nama bahasa Indonesia, pertistiwa - peristiwa
penting yang berkaian dengan bahasa Indonesia serta mengapa bahasa melayu yang
dipilih sebagai sumber bahasa Indonesia.
Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika makalah ini tentu jauh
dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki
karya- karya kami dilain waktu.
Tanggeung, Mei 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................
A. Latar
Belakang............................................................................................
B. Rumusan
Masalah.....................................................................................
C. Tujuan..........................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN.........................................................................................
A. Sumber
Bahasa Indonesia.......................................................................
B. Peresmian
Nama Bahasa Indonesia......................................................
C. Mengapa
Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia......
D. Peristiwa-peristiwa
penting yang berkaitan dengan bahasa Indonesia.....................................................................................................
BAB III : PENUTUP.................................................................................................
Kesimpulan.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
|
I
II
1
1
2
2
3
3
4
4
5
8
8
9
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa
adalah yang paling baik dalam menunjukkan identitas kultural suatu bangsa.Dengan
kata lain bahasa menunjukkan bangsa. Itu sebabnya penting bagi bangsa Melanesia
melestarikan sekitar 250 bahasa etnisnya dari arus besar dominasi ‘bahasa
Indonesia’. Sejauh mana dominasi itu? Apa dampaknya?
Bagaimana
proses historisnya? Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, penting sebagai upaya
melestarikan identitas bangsa Melanesia, yang selama ini ‘lebur’ dalam “NKRI”
dan dalam banyak hal justru mengalami Jawanisasi. Ini kontradiktif dengan
gagasan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Bahasa
Indonesia mempunyai sejarah jauh lebih panjang dari pada Republik ini sendiri.
Bahasa Indonesia telah dinyatakan sebagai bahasa nasional sejak tahun 1928,
jauh sebelum Indonesia merdeka. Saat itu bahasa Indonesia dinyatakan sebagai
bahasa persatuan dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai perekat bangsa. Saat
itu bahasa Indonesia menjadi bahasa pergaulan antar etnis (linguafranca)
yang mampu merekatkan suku-suku di Indonesia. Dalam perdagangan dan penyebaran
agama pun bahasa Indonesia mempunyai posisi yang penting.
Deklarasi
Sumpah Pemuda membuat semangat menggunakan bahasa Indonesia semakin menggelora.
Bahasa Indonesia dianjurkan untuk dipakai sebagai bahasa dalam pergaulan, juga
bahasa sastra dan media cetak. Semangat nasionalisme yang tinggi membuat
perkembangan bahasa Indonesia sangat pesat karena semua orang ingin menunjukkan
jati dirinya sebagai bangsa.
Maka
dalam makalah ini kami mencoba untuk mensajikan pembahasan tentang sumber
bahasa Indonesia, peresmian nama bahasa Indonesia dan peristiwa-peristiwa
penting yang berkaitan dengan bahasa Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
Untuk
memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan latar
belakang diatas yakni sebagai berikut :
1.
Bahasa apa yang menjadi sumber bahasa
Indonesia ?
2.
Bagaimana proses Peresmian nama bahasa
Indonesia?
3.
Mengapa Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa
Indonesia?
4.
Peristiwa-peristiwa penting apakah yang
berkaitan dengan bahasa Indonesia?
C. TUJUAN
Makalah
ini bertujuan untuk :
1.
Mengetahui bahasa apa yang menjadi sumber
bahasa Indonesia
2.
Mengetahui proses Peresmian nama bahasa
Indonesia
3.
Mengetahui alasan bahasa melayu diangkat
menjadi bahasa Indonesia
4.
Mengetahui peristiwa-peristiwa penting yang
berkaitan dengan bahasa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sumber Bahasa Indonesia
Bahasa
Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan
kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah
dan asing. Bahasa Indonesia adalah dialek baku dari bahasa Melayu yang pokoknya
dari bahasa Melayu Riau sebagaimana diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam
Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1939 di Solo, Jawa Tengah, "yang
dinamakan 'Bahasa Indonesia' jaitoe bahasa Melajoe jang soenggoehpoen pokoknja
berasal dari 'Melajoe Riaoe', akan tetapi jang soedah ditambah, dioebah ataoe
dikoerangi menoeroet keperloean zaman dan alam baharoe, hingga bahasa itoe
laloe moedah dipakai oleh rakjat di seloeroeh Indonesia; pembaharoean bahasa
Melajoe hingga menjadi bahasa Indonesia itoe haroes dilakoekan oleh kaoem ahli
jang beralam baharoe, ialah alam kebangsaan Indonesia". Atau sebagaimana
diungkapkan dalam Kongres Bahasa Indonesia II 1954 di Medan, Sumatra Utara,
"...bahwa asal bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju. Dasar bahasa Indonesia
ialah bahasa Melaju jang disesuaikan dengan pertumbuhannja dalam masjarakat
Indonesia".
Sejarah
tumbuh dan berkembangnya Bahasa Indonesia tidak lepas dari Bahasa Melayu.
Dimana Bahasa melayu sejak dahulu telah digunakan sebagai bahasa perantara
(lingua franca) atau bahasa pergaulan. Bahasa melayu tidak hanya digunakan di
Kepulauan Nusantara, tetapi juga digunakan hampir diseluruh Asia Tenggara. Hal
ini diperkuat dengan ditemukannya Prasasti-prasasti kuno dari kerjaan di
indonesia yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Melayu. Dan pasca saat itu
Bahasa Melayu telah Berfungsi Sebagai :
1.
Bahasa Kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang
berisi aturan-aturan hidup dan satra
2.
Bahasa Perhubungan (Lingua Franca) antar suku
di Indonesia
3.
Bahasa Perdagangan baik bagi suku yang ada di
indonesia mapupun pedagang yang berasal dari luar indonesia.
4.
Bahasa resmi kerajaan.
Jadi
jelashlah bahwa bahasa indonesia sumbernya adalah bahasa melayu.
B. Peresmian Nama Bahasa
Indonesia
Secara
sejarah, bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek temporal daribahasa
Melayu yang struktur maupun khazanahnya sebagian besar masih sama atau mirip
dengan dialek-dialek temporal terdahulu seperti bahasa Melayu Klasik dan bahasa
Melayu Kuno. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional merupakan usulan
dari Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya
pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan bahwa : “Jika mengacu
pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya
ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa
dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan
menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan.
Secara
Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di akui pada
Sumpah Pemuda tanggal 28 Onktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga
ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia.” Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia diakui
pada tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.
C. Mengapa Bahasa Melayu
Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia.
Ada
empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia
yaitu :
1.
Bahasa melayu sudah merupakan lingua
franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.
2.
Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah
dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa
kasar dan bahasa halus).
3.
Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang
lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional
4.
Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk
dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
D. Peristiwa-Peristiwa Penting
Yang Berkaitan Dengan Bahasa Indonesia.
Peristiwa-peristiwa
penting yang berkaitan dengan perkembangan bahasa Indonesia dapat dirinci
sebagai berikut :
1.
Tahun 1801 disusunlah ejaan resmi bahasa
Melayu oleh Ch. A. Van Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan
Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Ejaan ini dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
2.
Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan
sebuah badan penerbit bukubuku bacaan yang diberi nama Commissie voor de
Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 diubah
menjadi Balai Pustaka. Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti
Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara
kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan
masyarakat luas.
3.
Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kayo
menggunakan bahasa Indonesia dalam pidatonya. Hal ini untuk pertamakalinya
dalam sidang Volksraad (dewan rakyat), seseorang berpidato menggunakan bahasa
Indonesia.
4.
Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi
pengokohan bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan.
5.
Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan
muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan
Takdir Alisyahbana.
6.
Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun
Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia.
7.
Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres
Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa
usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar
oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
8.
Tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah
Undang-Undang Dasar 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa
Indonesia sebagai bahasa negara.
9.
Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan
ejaan Republik (ejaan soewandi) sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang
berlaku sebelumnya.
10. Tanggal
28 Oktober – 2 November 1954 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia II di
Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk
terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa
kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.
11. Tanggal
16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan
penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato
kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden
No. 57 tahun 1972.
12. Tanggal
31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi
berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).
13. Tanggal
28 Oktober – 2 November 1978 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III di
Jakarta. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang
ke-50 ini selain memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan bahasa
Indonesia sejak tahun 1928, juga berusaha memantapkan kedudukan dan fungsi
bahasa Indonesia.
14. Tanggal
21 – 26 November 1983 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta.
Kongres ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang
ke-55. Dalam putusannya disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa
Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang tercantum di dalam
Garis-Garis Besar Haluan Negara, yang mewajibkan kepada semua warga Negara Indonesia
untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat tercapai
semaksimal mungkin.
15. Tanggal
28 Oktober – 3 November 1988 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia V di
Jakarta. Kongres ini dihadiri oleh kira-kira tujuh ratus pakar bahasa Indonesia
dari seluruh Indonesia dan peserta tamu dari negara sahabat seperti Brunei
Darussalam, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, dan Australia. Kongres itu
ditandatangani dengan dipersembahkannya karya besar Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa kepada pencinta bahasa di Nusantara, yakni Kamus Besar
Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
16. Tanggal
28 Oktober – 2 November 1993 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VI di
Jakarta. Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari Indonesia dan 53 peserta
tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei Darussalam, Jerman, Hongkong,
India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan
statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang
Bahasa Indonesia.
17. Tanggal
26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII di Hotel
Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan
Bahasa
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari
pembahasan diatas bisa disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1.
Sumber dari bahasa indonesia adalah bahasa
melayu
2.
Bahasa Indonesia secara sosiologis resmi
digunakan sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Namun secara Yuridis
Bahasa Indonesia di akui setelah kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 18
Agustus 1945.
3.
Bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa
indonesia karena bahasa melayu telah digunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua
franca) di nusantara dan bahasa melayu sangat sederhana dan mudah dipelajari
serta tidak memiliki tingkatan bahasa.
4.
Begitu banyak hal yang berkaitan dengan
bahasa Indonesia yang menjadi dinamika perjalanan bahasa Indonesia sampai saat
ini.
DAFTAR PUSTAKA
"http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia"
Kompor.blogdetik.com
Blog.wisma-bahasa.com
Langganan:
Postingan (Atom)